Secara umum memory diartikan sebagai sebuah tempat penyimpanan data atau instruksi baik itu disimpan scara permanen atau sementara saja. Ada beberapa pengelompokan memory yaitu berdasarkan kecepatanya, metode aksesnya, volatile tidaknya.
A. Hierarki Memori
Secara Hierarki Memori dibagi menjadi beberapa bagian yaitu Register Prosesor,Chache memory, Memory Utama, Cakram Magnetis dan Tape Magnetis. Semakin keatas kecepatanya juga semakin tinggi dan kapasitasnya semakin kecil. Walaupun yang teratas kapasitasnya kecil, tetapi harganya adalah yang paling mahal.
Gambar Hierarki Memori Tradisional
Gambar Hierarki Memori Kontemporer
1.Register Prosesor. Ukurannya yang paling kecil tapi memiliki waktu akses yang paling cepat, umumnya hanya 1 siklus CPU saja.
2.Cache mikroprosesor, yang disusun berdasarkan kedekatannya dengan prosesor (level-1, level-2, level-3, dan seterusnya). Memori cache mikroprosesor dikelaskan ke dalam tingkatan-tingkatannya sendiri:
1.level-1: Merupakan memory yang terletak paling dekat dengan prosesor (lebih spesifik lagi dekat dengan blok CU (Control Unit)). Penempatan cache di prosesor dikembangkan sejak PC i486. Pada tingkatan ini memorynya memiliki tingkatan paling kecil (16 KB), tapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepermilyar detik). Data yang berada di memory ini adalah data yang paling penting dan paling sering diakses. Biasanya data disini merupakan data yang telah diatur melalui OS menjadi data prioritas tertinggi (High Priority).
2.level-2: memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cache level-1, yakni sekitar 64 kilobyte, 256 kilobyte, 512 kilobyte, 1024 kilobyte, atau lebih besar. Meski demikian, kecepatannya lebih lambat dibandingkan dengan level-1, dengan nilai latency kira-kira 2 kali hingga 10 kali. Memory ini terletak di motherboard (spesifik èCOAST : Cache On a Stick). Akan tetapi juga ada yang terintegrasi langsung dengan motherboard, atau juga ada yang terintergrasi dengan Processor Module. L2 Cache ini kapasitasnya lebih besar daripada L1 Cache. Ukurannya berkisar antara 256 KB – 2 MB. Biasanya L2 Cache yang lebih besar diperlukan di motherboard untuk server. Kecepatan aksesnya sekitar 10 ns.
3.level-3: memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cache level-2, yakni sekitar beberapa megabyte tapi agak lambat. Cache ini bersifat opsional. Umumnya digunakan pada prosesor-prosesor server dan workstation seperti Intel Xeon atau Intel Itanium. Beberapa prosesor desktop juga menawarkan cache level-3 (seperti halnya Intel Pentium Extreme Edition), meski ditebus dengan harga yang sangat tinggi.
3.Memori utama atau biasanya disebut RAM memiliki akses yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan memori cache, dengan waktu akses hingga beberapa ratus siklus CPU, tapi ukurannya mencapai satuan gigabyte. Waktu akses pun kadang-kadang tidak seragam, khususnya dalam kasus mesin-mesin Non-uniform memory access (NUMA).
4.Cache cakram magnetis, yang sebenarnya merupakan memori yang digunakan dalam memori utama untuk membantu kerja cakram magnetis.
5.Cakram magnetis: salah satu contohnya adalah hard disk. kecepatan membacanya lebih lambat dari memory itama. Cakram Madnetis ini biasanya juga disebut Memory sekunder. Hard Disk in termasuk Non-volatile yaitu jika listrik mati atau tidak ada listrik yang mengalir maka data di dalamnya tidak hilang.
6.Tape magnetis: contohnya adalah kaset video.
7.Cakram Optik : contoh dari cakram optik adalah Blue ray,DVD, dan CD.
B. Volatile dan Non-volatile (mudah menguap dan tidak mudah menguap)
Mungkin kata- kata diatas agak membingungkan, maksudnya menguap dan tidak menguap itu apa?
1. Volatile
Volatile atau mudah menguap adalah memory tersebut hanya dapat menyimpan data atau perintah jika terdapat power yang menyuplainya jadi sifat penyimpananya adalah semsntara. Yang termasuk volatile adalah RAM.
2. Non-Volatile
non-volatile adalah memory yang jika tidak terdapat listrik atau power yang menyuplainya maka datanya masih tetap ada. yang termasuk non-volatile adalah Hard Disk, Flash Memory, ROM.
C. Metode Akses Memory
Ada dua jenis akses memory yaitu:
1. Asynchronous
Pada metode akses ini CPU dihharuskan melakukan tindakan sesuai dengan penjadwalan yang ditentukan. CPU tidak diperbolehkan melakukan transfer sesuatu selain dari penjadwalan yang telah ditentukan. Jenis jenis memory menggunakan metode Asynchronous: Extended Data Out(EDORAM), Brust Extended Data Out(BEDORAM).
a. EDORAM
Adalah variasai dari memory modern pertama yang memiliki kemampuan untuk secara terus menerus mengaksessat bit pada page yang sama di memory. Biasanya memori menghentikan terlebih dahulu suatu operasi untuk menjalankan operasi lain dan proses tersebut membutuhkan waktu untuk melakukan pengisian ulang sebelum melakukan operasi yang lain.EDO RAM mengubahnya dengan tetap mempertahankan data sampai ada sinyal yang berbeda. EDO RAM juga merubah timing yang diperbolehkan untuk CAS signal (Column Address Strobe signal), data akan valid pada saat line CAS dimatikan. Hasilnya tidak lagi harus menunggu untuk melakukan akses selanjutnya (read/write). Dengan cara ini hanya perlu menunggu waktu kira-kira 10 nano detik untuk melakukan akses selanjutnya.
b. BEDO
Untuk memperoleh kecepatan dari EDO RAM, Perusahaan Micron Technology menambahkan untaian ke dalam chip untuk meniru burst mode yang digunakan oleh Intel microporosesor pada saat pembuatan seri 486, mode ini memungkinkan peningkatan 10 hingga 40 persen kinerja dari kinerja prosesor normal. Chip tersebut dinamakan Burst EDO DRAM (BEDO), yang dapat melakukan proses read dan write lebih cepat dari sebelumnya.
2. Synchronous
Pada metode akses ini CPU diberikan kebebasan untuk melakukan transfer kapanpun CPU butuhkan. Hal ini dapat terjadi karena antara CPU dan memory berbagi clock yang sama. Jenis jenis memory yang menggunakan metode synchronous: Single-Rate Memory(SD-RAM), Double Data-Rate Memory(DDR-SDRAM).
a. SD-RAM
karena operasi yang multi kompleks, chip memori tidak dapat beroperasi secara sinkron terhadapprosesor hostnya. Memori tersebut dinamakan synchronous DRAM. Dikenal dengan singkatan SD-RAM, dikatakan Single Data Rate karena SDR melakukan kecepatan transfer data yang sama dengan bus clocknya, SDR melakukan transfer satu persatu bit ke setiap line busnya.SDR dikategorikan berdasarkan kecepatan dari bus sistem yang terkait, misalnya SDR PC100 untuk komputer dengan 100MHz sistem bus, dan SDR PC133 untuk komputer dengan 133MHz sistem bus.
b. DDR-SDRAM
Memori chip yang menggunakan Teknologi DDR di kategorikan berdasarkan efektifitas kecepatan data yaitu, dua kali lipat dari kecepatan clock sebenarnya. Tiga rating kecepatan yang tersedia saat ini adalah DDR 200, DDR 266, dan DDR 333. Sebagai contoh, sebuah modul DDR pada 100MHz bus mentransfer data pada 200MHz, akan tetapi puncak bandwithnya atau banyaknya informasi yang dapat ditransfer dalam suatu waktu dan koneksi adalah 1.6GBps. Modul pada kecepatan ini menjadi PC1600. Jadi dapat dilihat bahwa kategori RAM ini di dasarkan pada puncak bandwith bukan pada kecepatan bus.
sumber:wikipedia.org,ratna-punya-blog.blogspot.com,couseware
Comments
Post a Comment